JENIS-JENIS CINTA

                Dari beberapa hasil survey, saya menemukan beberapa kesimpulan tentang cinta menurut pendapat saya sendiri. Setelah saya spesifikan, ternyata cinta itu ada empat jenis:

Cinta Monyet, jenis Cinta ini hanya sekedar suka dan haya sekedar ingin memiliki. Setelah benar-benar memiliki, ya sudah saja. Tidak ada pikiran bagaimana cara untuk dia mempertahankan yang telah dia miliki itu. Dan cenderung mudah berpaling hati. Saat melihat/menemukan yang labih dari yang sebelumnya (biasanya fisik atau karena komunikasi nyambung) dia akan cepat bilang SUKA. Dengan kata lain, belum ada pendirian untuk para penganut jenis cinta ini.

Cinta Materi, Mungkin semua sudah paham dengan jenis Cinta yang satu ini. Seseorang menginginkan sebuah status hubungan (berpacaran) atas nama harta calon pacarnya itu, bukan karena benar-benar Cinta karena hati/perasaan. Jadi bukan “Cinta Apa danya” tapi “Cinta Ada Apanya”.Kencenderungan yang terjadi pada seseorang penganut cinta ini: 1. mereka akan mudah berpaling ketika mereka melihat yang lebih kaya, 2. Mudah saja di ajak oleh yang berkendaraan mewah (untuk cewe), 3. Menjauh/meninggalkan ketika kekasihnya itu jatuh miskin, 4. Hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pribadinya saja (morotin).

Cinta Birahi, Cinta ini terjadi karena hanya nafsu belaka. Kebanyakan jenis cinta ini di anut oleh kaum pria, tapi pada kaum wanita juga ada yang demikian. Kecenderungan yang terjadi oleh penganut cinta ini ada dua kemungkinan: 1. Mereka tidak mau ditinggalkan oleh pasangan cinta birahiya karena hanya dengan pasangan itu mereka bisa melampiaskan nafsu mereka. 2. Mereka tidak takut untuk ditinggalkan, karena mereka sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Waspadalah….

Cinta Sejati, Nah, jenis cinta yang ini adalah jenis cinta yang sudah memiliki kepastian kebersamaannya (menikah). Tapi menjijikannya, remaja-remaja sekarang banyak yang memaksakan untuk menganut jenis cinta ini. Mulai dari bocah SMP pun sudah ingin memiliki Cinta Sejati. Kenapa menjijikan? 1. Mereka akan berpolapikir SO DEWASA. 2. Mereka memfonis cinta mereka sebagai Cinta Sejati, tetapi yang mereka lakukan hanya kekanak-kanakan. Seperti cemburu buta lah atau overproktektif lah. Apa mereka tidak berfikir, mereka akan mengenal banyak orang lagi diluar sana. Bagi saya, Mengidam Cinta Sejati dari usia dini itu rugi. 1. Teman lawan jenis menjadi sedikit, 2. Kita mnyia-nyiakan kesempatan berhubugan dengan seseorang yang lebih (lebih cantik/tampan, lebih mengerti, lebih perhatian, lebih menyayangi, dsb).

Waspadalah dalam bercinta. Cinta memang indah, tapi Cinta bisa dijadikan alat, cinta bisa dijadikan permainan, dan cinta juga bisa dijadikan modus oleh oknum-oknum cinta. Waspadalah… waspadalah…